
METODIK.ID, WAY KANAN – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Way Kanan, Sukindra Rahayu, menegaskan pentingnya pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) sebagai pondasi utama penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil. Menurutnya, akurasi data menjadi kunci sehingga setiap perubahan harus tercatat dengan tepat.
Hal itu disampaikan Sukindra saat menjadi tamu dalam Podcast KPU Way Kanan, Rabu (13/8/2025).
“Bawaslu melakukan uji petik langsung di tengah masyarakat. Kegiatan ini bertujuan memverifikasi kebenaran data, termasuk memastikan apakah ada pemilih yang telah pindah domisili, meninggal dunia, atau mengalami perubahan status, namun datanya belum diperbarui,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bawaslu juga menggalakkan pengawasan partisipatif untuk mengajak publik peduli terhadap proses pemilu. Sasaran sosialisasi meliputi pemilih pemula, aparatur sipil negara (ASN), kelompok pengajian ibu-ibu, dan berbagai komunitas masyarakat lainnya. Melalui pendekatan ini, diharapkan masyarakat turut menjaga integritas pemilu.
Untuk mempermudah pelaporan, Bawaslu membentuk posko aduan PDPB di berbagai wilayah. Masyarakat dapat melaporkan jika menemukan ketidaksesuaian data pemilih, sehingga perbaikan dapat segera dilakukan. Setiap desa dan kampung pun ditugaskan satu petugas khusus yang bertanggung jawab mensosialisasikan pentingnya validitas data pemilih.
Sebagai langkah persiapan pemilu berikutnya, Bawaslu juga memperkuat kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia (SDM). Sukindra menegaskan, fungsi pengawasan bukan hanya tugas Bawaslu, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Generasi mendatang harus peduli dan terus terhubung dengan pengawas pemilu agar demokrasi kita tetap terjaga,” pungkasnya. (Red)
Komentar
A: Sangat informatif, terima kasih atas beritanya!
B: Semoga vaksin PMK ini bisa membantu peternak di Lampung.