
METODIK.ID, LAMPUNG - Aliansi Aksi Lampung Melawan yang berkumpul sejak pagi mulai bergerak dari samping underpass depan jalan masuk Universitas Lampung (Unila), menuju gedung DPRD Lampung pada pukul 09.00 WIB.
Ribuan masyarakatpun ramai dijalan menuju titik lokasi dan akan mengikuti aksi besar-besaran ini yang jika terjadi gesekan dilapangan, maka sangat berpotensi terjadi caos dan keributan, mengingat daerah-daerah lain terjadi bakar-bakaran gedung wakil rakyat dan pos polisi. Sehari sebelumnya, Pemprov sudah melakukan upaya semaksimal mungkin agar aksi hari ini berjalan kondusif melalui doa bersama dan pemasangan poster lampung damai.
Dari atas mobil komando, sebelum bergerak, koordinator aksi mengajak seluruh elemen-elemen masyarakat, termasuk driver ojek online, untuk bergabung dengan Aksi Lampung Melawan dengan satu komando.
"Mari kawan-kawan, tanpa ada anarkis dan penjarahan," teriaknya Dari atas mobil pikup pakai toa. Ribuan mahasiswa didominasi jaket biru tua dan sepeda motor kemudian bergerak pelan.
Kawan-kawan mereka dan warga mendukung dan mengabadikan aksi ekspresi terhadap kekecewaan rakyat terhadap para wakil rakyat sepanjang jalan menuju DPRD Lampung dengan teriakan: Hidup Mahasiswa!
Di DPRD Lampung, aparat kepolisian sudah bersiap mengamankan jalannya aksi. Mereka juga mengerahkan sejumlah kendaraan water canon di depan gedung DPRD Lampung, Jl. Wolter Mongonsidi Telukbetung Selatan, Kota Bandarlampung.
Sebelumnya, mahasiswa yang mengatasnamakan "Lampung Melawan" bersama para perwakilan driver ojol telah konsolidasi akbar di Lapangan Rektorat Universitas Lampung, Jumat sore (29/8/2025).
"Rakyat marah, mahasiswa marah melihat kondisin negara saat ini. Banyak ketidakadilan, apalagi setelah peristiwa di Jakarta ketika kawan kita dilindas aparat, " kata Jenderal Lapangan Khairi Amri.
Khairi Amri memastikan kawan-kawannya pulang dengan selamat, tidak dikriminalisasi, dan ditangkap aparat kepolisian.
Dia juga sekaligus mengumumkan 10 tuntutan Aliansi Mahasiswa Lampung Melawan yang akan disampaikan pada aksi ke DPRD Lampung lusa:
1. Sahkan UU Perampasan Aset.
2. Potong tunjangan dan gaji DPR.
3. Tingkatkan kualitas gaji guru dan dosen.
4. Memintahkan Rezim Prabowo untuk memecat menteri-menteri yang problematik.
5. Meminta ketua partai yang kadernya ada di eksekutif dan legislatif untuk diberhentikan/restrukturisasi organisasi.
6. Reformasi Polri dan adili pelaku pembunihan Affan Kurniawan dan evaluasi total kinerja Polda Lampung.
7. Tolak RKUHP.
8. Tolak efiseinsi sektor pendidikan dan kesehatan.
9. Berhenti menggunakan pajak rakyat untuk menindas rakyat.
10. Pembebasan lahan untuk petani Anak Tuhan Reformasi agraria pembebasan lahan di Lampung. (Red)
Komentar
A: Sangat informatif, terima kasih atas beritanya!
B: Semoga vaksin PMK ini bisa membantu peternak di Lampung.